Bapas Kelas I Makassar Lakukan Studi Tiru Zona Integritas ke Bapas Kelas I Surakarta, Siap raih predikat WBBM
Surakarta, 07 Agustus 2025 -- Komitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani terus digaungkan oleh jajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dalam semangat itulah, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar melaksanakan kunjungan studi tiru ke Bapas Kelas I Surakarta. Kegiatan ini digelar di Aula Bapas Surakarta sebagai bagian dari upaya penguatan satuan kerja menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu ini dihadiri oleh Tim Zona Integritas dari kedua satuan kerja. Bapas Kelas I Surakarta sendiri telah menorehkan prestasi dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2020, dan menyusul predikat WBBM pada tahun 2024. Dengan latar belakang tersebut, Bapas Surakarta menjadi rujukan strategis bagi Bapas Makasar dalam merancang dan memperkuat langkah menuju pencapaian serupa.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Tim Zona Integritas Bapas Surakarta, Ibu Miranti Nilasari, yang sekaligus membuka kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Bapas Makassar dalam memilih Bapas Surakarta sebagai lokasi studi tiru, serta harapannya agar forum ini menjadi ruang saling belajar dan bertukar gagasan.
Selanjutnya, Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Bapak Unggul Widiyo Saputro, memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya semangat kolektif dan konsistensi dalam membangun Zona Integritas. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa pencapaian WBBM oleh Bapas Surakarta bukanlah sebuah hasil instan, melainkan buah dari kerja keras seluruh elemen, inovasi berkelanjutan, serta pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Beliau juga menyampaikan selamat datang dan dukungan penuh kepada tim Bapas Makasar dalam perjuangannya menuju predikat WBBM.
Kepala Bapas Kelas I Makassar, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan. Beliau menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menggali praktik baik, strategi, dan inovasi yang telah diterapkan oleh Bapas Surakarta, khususnya dalam persiapan dan pelaksanaan desk evaluasi menuju WBBM. Ia berharap semangat dan pengalaman dari Bapas Surakarta dapat menginspirasi dan membakar semangat tim ZI di Bapas Makassar.
Agenda dilanjutkan dengan paparan dari Ketua ZI Bapas Surakarta, Ibu Miranti Nilasari, yang menjelaskan secara rinci strategi pembangunan ZI di Bapas Surakarta. Materi yang disampaikan meliputi perkenalan perwakilan masing-masing pokja, pemutaran video paparan WBBM tahun 2024, capaian kerja dari Pokja 1 hingga Pokja 6, serta berbagai inovasi pelayanan publik yang dikembangkan seperti Griya Abhipraya dan program #JanganTungguLama.
Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab yang berlangsung dinamis. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain terkait bagaimana Tim Penilai Nasional (TPN) menggali inovasi di bagian manajemen risiko, cara memperkuat peran manajemen risiko untuk mendukung inovasi, konsistensi inovasi antara WBK dan WBBM, hingga pelaksanaan teknis program unggulan yang telah dijalankan oleh Bapas Surakarta. Pertukaran ide dan pengalaman dari kedua satuan kerja ini memberikan insight baru yang sangat bermanfaat bagi tim Bapas Makassar.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, penuh semangat kekeluargaan dan profesionalitas. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda kebersamaan dan sinergi antarsatuan kerja di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
0 comments:
Post a Comment