Bapas Surakarta Dukung Penyusunan Standar Registrasi Nasional bagi Klien Pemasyarakatan

 



Jakarta – Dalam upaya memperkuat sistem registrasi klien pemasyarakatan yang terintegrasi, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Finalisasi Penyusunan Standar Registrasi Bapas yang digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta, pada Senin–Rabu (6–8 Oktober 2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta 13 perwakilan UPT Bapas dari berbagai daerah di Indonesia. Bapas Surakarta diwakili oleh Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Yuliana Indah Suryani.



Acara dibuka dengan laporan Ketua Penyelenggara, Atiek Meikhurniawati, dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus arahan dari Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan, Dr. Ceno Hersusetiokartiko. Dalam arahannya, Dr. Ceno menegaskan pentingnya penyusunan standar registrasi sebagai pondasi bagi pengelolaan data klien pemasyarakatan yang lebih tertib, akurat, dan selaras dengan prinsip hak asasi manusia.

“Registrasi bukan sekadar administrasi, tetapi merupakan bentuk perlindungan hak bagi setiap klien pemasyarakatan. Standar yang kuat akan memastikan keseragaman, akuntabilitas, dan transparansi dalam seluruh proses pelayanan di Bapas,” ujar Dr. Ceno.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya:

  • Giyanto, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Masyarakat, Komunitas, dan Pelaku Usaha, dengan materi “Peran Registrasi pada Bapas dalam Mendukung Pemenuhan HAM bagi Klien Pemasyarakatan”.

  • Dwi Nastiti, Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan, yang membahas “Penguatan Registrasi dalam Mendukung Pelayanan Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana”.

  • Lolong M. Alwi dari Center for Detention Studies bersama Kuatno Eka Prasetya, Penanggung Jawab Registrasi Klien Pemasyarakatan, yang memberikan Pendampingan Penyusunan Narasi Standar Registrasi Bapas.

Selama tiga hari kegiatan berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan menyusun konsep final standar registrasi yang akan menjadi pedoman nasional bagi seluruh Bapas di Indonesia. Melalui standar ini, diharapkan tercipta sistem registrasi yang mampu mendukung layanan pembimbingan dan pengawasan klien secara efektif, efisien, dan berbasis data.

Perwakilan Bapas Surakarta, Yuliana Indah Suryani, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan yang komprehensif dan memperkuat komitmen Bapas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Finalisasi standar ini menjadi langkah penting untuk memastikan proses registrasi klien di Bapas dilakukan secara seragam dan berorientasi pada pemenuhan hak-hak klien,” ujarnya.

Partisipasi aktif Bapas Surakarta dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pembenahan administrasi pemasyarakatan yang digagas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sekaligus bentuk komitmen dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan humanis.

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment